Selasa, 20 November 2012

Cerita Cinta by Mario Teguh

Detak jantung terlus berlantun, langkah kaki tetap beradu terpadu, dalam lembaran penuh warna kehidupan angan yang terpendam akan terwujud, cita- cita yang tinggi akan tergapai dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan itulah arti dari mencintai diri sendiri.
Jika kita mencintai seseorang kita akan senantiasa mendoakannya, wlaupun dia tidak berada di sisi kita. Tuhan memberikan kita dua buah kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan menganugrahkan sekeping hati kepada kita??? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi kepada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta.Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup. Jangan sekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi, jika kita masih tidak dapat melupakannya.Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan. Walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati, kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan membangun kembali kepercayaan.Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta itu pada pusarannya. Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan dibenak kita sekarang selagi ada hayatnya.Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti bagaimana harus berterima kasih dengan karunia tersebut.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.Seandainya kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadang kala kita mencium harum mawar tersebut, tapi ada kalanya kita merasakan bisa duri mawar menusuk jari.Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita hanya untuk menemukan pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membirakannya pergi.Kadang kala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati, sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu tiada guna penyesalan, perginya tanpa berkata lagi.Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang, dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi. Sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut dengan para pecinta palsu.Kemungkinan apa yang kita sayangi atau kita cintai tersimpan keburukan didalamnya. Dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya.Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup, dan cinta kepada Tuhan artinya taqwa.Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkanlah pula seorang yang gagal dalam bercinta kedalam segudang roti, pasti akan mati kelaparan.Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubahnya seperti goong yang bergaung atau sekedar camar yang bergerincing. Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah dalam cinta yang pernah dimiliki.Siapa pun pandai menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta. Karena cinta bukanlah suatu objek yang dilihat oleh kasat mata. Sebaliknya cinta dapat dirasakan melalui hati dan perasaan. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya. Serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah dasarnya cinta.Cinta sebenranya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya seperti gambaran yang kita inginkan. Jika tidak kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan dari dalam dirinya.Kita tidak akan pernah tau bila kita akan jatuh cinta, namun apabila sampai saatnya itu railah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatimu.Cinta bukanlah kata yang murah dan lumrah, tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat melihat dan menilai kesucian. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga mudah, tetapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir. Karena cinta membawa suatu keindahan dan kebahagiaan didalamnya.Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar tambah lari, tapi kalau dibiarkan terbang dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi sering juga bikin sedih. Tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi janganlah terburu-buru dan pilih yang terbaik.Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang, tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah bilang I Love You kalau kita tidak pernah peduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada, jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang dilakukan kita hanya untuk berbohong.Hal paling kejam yang seseorang kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kita tidak berniat untuk menangkapnya. Cinta bukan “Ini salah kamu” tapi “Maafkan aku. Bukan “Kamu gimana sich?” tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sich kamu?” tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu ga kayak gini” tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kita sudah bersama, maupun berapa sering kita bersama. Tapi apakah selama kita bersama kita selalu mengisi satu sama lain. Dan saling membuat hidup yang berkualitas.Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan. Dan menyayat sedalam yang kita izinkan. Yang berat bukan bagaimana cara mengulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana cara belajar darinya.Cara jatuh cinta, jatuh tapi jangan terhuyung-huyung. Konsisten tapi jangan memaksa. Berbagi jangan bersikap tidak adil. Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut. Sedih tapi jangan sampai simpan kesedihan itu.Memang sakit melihat orang yang kita cintai itu bahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita. Cinta akan menyakitkan ketika kita pisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita sayangi tidak tau apa yang sesungguhnya kita rasakan.Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta. Hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita, dan kita sudah menghabiskan waktu  yang banyak untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia berkata “Tidak” maka dia tidak akan pernah berkata “Ya”  setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi.Cinta adalah semangat, cinta adalah kepercayaan, cinta adalah energi yang tidak bisa dimusnahkan. Ia hanya bisa berupa bentuk. Cinta memang tak harus memiliki, karena mencintai berarti memberi takkan pernah meminta. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host